Senin, 19 Januari 2015

novel part 5

      lalu aku berpikir kalau yang terjadi itu nyata lalu, buru-buru ku keluarkan buku besar itu lagi dan ku tulis "semoga hari ini gak jadi sekolah, gurunya pada rapat,atau ada urusan penting yang mengharuskan muridnya pulang segera. party guru  kek apa kek!" dan kututup. tak lama terdengar suara mike sekolah dan terdengarlah suara ibu yus yang sedang memeberi pengumuman 
          "Anak-anak hari ini sekolah  diliburkan, karena beberapa guru penting tidak masuk jadi diharapkan murid semuanya belajar dengan baik dirumah, dan jangan lupa sebelum pulang piket dulu sekian terimakasih." 
      WOW pikirku lagi aku memandang buku itu lamaaaa sekali sampai-sampai auliah udah lama menungguku.
     "nyonya ryry yang terhormat apakah acara melamunnya udah selesai.?" katanya
     "oh ! auliah ! maaf-maaf aku melamun kita kemana nih!" kataku sambil memasukkan buku itu kedalam tasku
     "berhubung kita pulangnya cepet jadi yuk shopping kamu bawa uang kan?" katanya lagi.
     "pasti dong! yuk " kataku
     kami pun sampai di plaza, kami sempat bingung mau lantai keberapa tapi auliah menyarankan agar kami makan dulu. di lantai atas ada cauter food jadi kesana aja. disana kami duduk diujung jadi pemandangannya terlihat jelas indahnya. entah kenapa mataku melihat pak taufik bersama pacar nya . aku sempat menganga berarti itu semua hanya kebetulan ??? metafoa semata ??? hatiku bagai dicabik-cabik di dalam hatiku aku berharap mereka berantam terus putus,, PUTUSS pikiran jahatpun ada di kepalaku ku keluarkan lagi buku itu lalu ku katakan kuharap kau memang benar mengabulkannya. kutulis lagi apa yang dipikiranku.
tiba tiba BOOOM suara cewek teriak marah dari arah toko-toko baju cewek yang digandeng pak taufik tadi marah gak jelas pak taufik cuma bisa "tolong jangan disini. itu semua bohong " katanya sambil memegang tangan cewek itu. "AKU GAK PEDULI KITA PUTUS " katanya sambil pergi gitu aja

   bapak itu memegang kepalanya seperti pusing, lalu aku memanggil bapak itu lalu dia melihatku dan berjalan kerah aku dan auliah
   "kau apaan sih ry masa' ngajak guru gak seru ah !" katanya dengan nada kesal
   "husssttt dia lagi sedih wajib kita hibur." kataku santai
bapak itu pun duduk di antara kami lalu menutup wajahnya dengan tangannya. kaya'nya mau nangis gitu deh.
  "kenapa pak ada yang salah sama cewek itu ?" kutanya padahal aku tau sebabnya.
  "entahlah habis melihat hp ku dia langsung marah-marah padahal gk ada yang aneh selingkuhpun nggak!"
aku sempat nyesal kalau melihat pak taufik sedih begitu tapi disisi lain aku juga senang mereka putus tus tus, karena aku.
   "pak mau pesan apa aku yang bayar jangan sedih ya pak." kataku sambil memegang tangannya
kesempatan dalam hatiku.
   "nggak dek makasih bapak mau langsung pulang aja."katanya dengan lesu.
dia pun beranjak pergi sperti ratapan anak tiri saja.
   "ahhh aku menyesal auliah.!" kataku padanya.
   "kenapa mereka berantem bukan karena kau kan jadi kenapa harus menyesal ??" katanya.
   "ya itu semuaa memang karena aku.??" kataku tak sadar kalau aku keeplosan.
   " ha ???" katanya heran .
   "maksudku kita didekatnya tapi tak bida menghibur dia jadi aku merasa bersalah!" kataku mencari alasan
   "ada yang kau sembunyikan dari terlihat dari keringat dan gerak gerikmu ...! HA !! aku tauu.....!"

#bersambung

Sabtu, 17 Januari 2015

novel part 4  


"gak ada isinya,,,, maksudnya apa ini !!" kataku sambil membolak balik halaman demi halamannya.
lalu kulihat pena bulu itu lagi, ada cairan yang keluar dari ujung runcing itu. akhirnya ku tulis namaku di lembaran pertamanya. aku sangat terkejut cairan pena itu menyerap ke dalam kertasnya aku membalik kertasnya lagi tapi tidak ada bekas adanya tinta.

lalu kutulis di lembar pertama : " hi ! namaku ryry umurku 17 tahun aku sekolah di sma n 2 padangsidimpuan!
setelah beberapa saat hal yang sama terjadi tulisan itu diserap oleh kertasnya tiba-tiba, muncul tulisan baru, 
"tulislah apa yang kau inginkan.!" aku setengah mati terkejut melihatnya sampai-sampai ku lempar buku itu ke  bawah tempat tidurku.

ibuku,pun langsung berlari ke arah kamarku. "ada apa ?? kenapa ?? "
"hmm ? apa ? oh gak ada  apa-apa kok ma! tadi ada kecoa, hehehehe!"
"ah kamu ini bikin mama kaget aja deh " kata mama ku lalu meninggalkan kamarku.
aku pun mengambil kembali buku itu "aneh!" kataku.
aku masih penasaran ku tulis lagi "aku harap pak taufik suka sama aku !" lalu kalau dipikir-pikir mana mungkin bisa terjadi,,, that's IMPOSIBLE IMPOSIBLE .....

besoknya aku membawa novel itu, tanpa sadar gk membawa buku pelajaran karena udh berat banget.

sampe disekolah ada yang memanggilku dengan keras dari belakang dengan risih aku balik badan,
"apaan ? " ku kira siapa ternyata pak taufik.
"ah judes banget sih muridku yang satu ini " katanya sambil mencubit pipiku.
"oh my god !" dalam hatiku.
dia pun tersenyum kepadaku "mari masuk kelas biar langsung belajar.!" katanya menggandeng tanganku
aku cuma bisa diam,bengong apalagi ya ?? pokoknya semacam gitu deh.

sampe dikelas aku langsung ngeh kalau tasku kosong.
"OMG!!!" ktaku..

Sabtu, 15 November 2014

novel part 3

" aduuhhh" kataku sambil berdiri posisi jatuhku yang gk enak banget diliat.
"maaf maaf yaaaa " katanya seperti suara ini ku kenal. 
  Ku kenakan kembali kacamataku jelaslah terlihat wajah tampan guru kesayangan ku, akhirnya aku cuman bisa bilang " maaf pak !!!" lalu aku lari lagi.
 kami pergi ke halte dekat sekolah disana kami menunggu hujan reda.
 "kaya'nya adekku nggak bakalan jemput aku deh". kataku sambil memainkan tanganku di jatuhan air hujan itu.
 "paling kau naik angkot kan " kata auliah sambil duduk di halte itu.
 "sebel deh kalau udah hujan paling jangkauan internet cuman sampe dengkul gak bisa jalanin mbah google gimana donk kerjaan numpuk nih." kataku sambil merengut keras-keras.
 "angry lebay deh kan bisa nunggu ... sabar napa ?? " kata auliah sambil nunjuk  ke sisi jalan.
 "noh adek mu datang hmmppp."sambil nawa ketawa dianya.
 "kenapa ??? emang salah kalau adekku pake mantel begitu." kataku sambil melambaikan tangan kearahnya.
 " ieehhh nggak yaaaa !! hati hati ya ! " kata auliah sambil melambaikan tangannya.
 "okee!" kataku.
    selama perjalanan aku masih berpikir tentang bagaimana kami bisa tabrakan, apa yang terjadi sebenarnya ??? semuanya beradu dalam kepalaku, tiba-tiba aku teringat ainun akan memberikan novel kesayangannya padaku karena dia kalah taruhan yaaaa aku memang jago taruhan apalagi taruhan main bola bekel :).
  "dek kita kerumah ainun dulu yaaa !!"kataku sekuat-kuatnya agar dia dengar.
  " okeeeee !!!" katanya juga dengan volume keras.
   akhirnya aku sampai ke rumah aiun rumahnya memang agak besar tapi aku nggak bakalan tersesat karenanya hahahaha. 
  " Inun ..... " aku memanggil namanya 
keluarlah seorang gadis berbadan agak gemuk dari luar rumah.
 "oh ryry masuk aja ! " katanya sambil membukakan pintunya untuk aku dan adikku.
 "aku kesini mau minta novel aja kok setelah itu kami mau pulang.!" kataku dengan santainya.
 "oh itu aku gk bisa kasih tapi besok aku janji bakalan bawa kamu ke toko buku orang tuaku kamu bebas pilih novel apapun yang kamu suka tapi jangan novel kesayanganku yaaa !." katanya sambil merengutkan bibirnya. kesempatan pikir ku
 " oke janji ???" kataku sambil mengarahkan jari kelingking ku.
 "janji !" katanya dan kami pun mengadakan pinky swear. 

   esokan harinya, hari ini kan hari minggu kan janjinya jam 4 jadi jam 4 aku pergi ke toko buku orang tuanya ainun dengan hotpants dan baju kemeja ajah aku udah tampil oke, terus aku liat ainun udah nunggu di depan pintu tokonya,
  " hai dah lama nunggu ?" kataku sambil melepas helm ku.
  " nggak kok kalau kamu nggak jadi datang kan aku tinggal masuk ke toko" katanya sambil nunjuk ke ara pintunya .
  "ayo masuk " katanya padaku.
kami pun masuk ke ruangan yang penuh dengan rak-rak buku. wangi buku baru yang belum dibuka plastiknya masuk melalui hidungku dan aromanya memang beda dengan buku yang udah lama di baca.
rasanya aku ingin mengambil semua buku itu.
 "enjoy ! aku mau liat stok dulu yaa! kalau udah dapet bukunya kasih tau aku yaa ambil aja boleh lebih satu kok " katanya sambil masuk ke dalam pintu yang bertuliskan employee's only yang tentunya aku gk boleh masuk.
 rasa-rasanya ada yang aneh gitu cewek yang tadi itu selalu menatapku dengan aneh matanya yang agak besar membuatku takut.
tiba-tiba dia mendatangiku.
 "KAU SANGAT BERUNTUNG!!!" teriaknya aku saja sampe kaget karenanya.
 "maksudmu apa sih ! kataku sambil fokus milih buku.!"
 "AKU MAU BELI BUKU !" teriaknya lagi.
 " yaaaaa beli ajaaaaa masalah buat gueeee!!!" kataku gk peduli.
 "belikan untukku kan ku tukar dengan ini !" katanya sambil memberikan buku yang tebal abiss dengan judul
"NOVELKU the magical of word " aku penasaran apa sih isi novel itu yang lengkap dengan pena bulu di tengahnya 
tanpa pikir panjang langsung ku bilang oke.
"okee pilih aja.!" kataku dia pun mengambil beberapa buku pelajaran anak smp dan memasukkannya ke tasnya, aku hanya bisa diam melihat tingkah wanita yang agak aneh ini.
dia pun pergi sambil membawa buku itu.
"udah ketemu bukunya.?" kata ainun yang keluar dari ruangan itu.
"udah nih " kataku sambil mengangkan buku besar yang di berikan cewek aneh tadi.
"lohhh kan ini buku....." belum selesai dia bicara langsung ku potong.
"gk papa kok gak papa ini aja aku penasaran apa isinya." kataku sambil mengangkat nya 
"oh oke , kuantar ke depan yaaa " katanya padaku...
"oh iya makasih." kataku .
"it's okay" katanya.
malam harinya aku sudah tidak sabar membuka novel itu dan pas ku buka halaman demi halannya

"APAAAAAAAAA!!!!!!"
#bersambung

Jumat, 07 November 2014

novelku  part 2




      "pak suaraku lagi nggak bagus lagi sakit tenggorokan pak " kataku dengan nada serak yang dibuat-buat.
bapak itu hanya senyum dan bilang "alahh ayolah dek... hari terakhir bapak disini kan...." katanya dengan wajahnya yang senyum-senyum terus.
        "heheheh " mukaku memerah dan panas....
akhirnya aku nyanyi ankoku tegoku nya kamichama karin, kan itu bahasa jepang yaaa mana ada yang ngerti bapak itu dengan wajah bingung cuman bisa bilang "hahahaha bagus-bagus tepuk tangan semuanya ... suaranya bagus kok ...." kata bapak itu memuji walau tak mengerti...
Aku berlari ke mejaku dan menabrak meja depan ukh rasanya sakit sekali. eeitsss ati-ati kalau jalan bro kata  usman sambil merapikan letak mejanya kembali.
   setelah kami menyanyi dan senang bareng-bareng bel pun bunyi artinya istirahat, "ahh kok istirahat sih!" kataku pada yenni teman semejaku yang agak pelit kalau soal pelajaran.
   "alaaaahh bilang ajaa biar terus-terusan sama pak taufik." kata yenni mengejek eh aku terkejut ternyata pak taufik ada di belakang yenni , bapak itu kaya'nya denger tapi diam aja.
   "yang tenggen nya kau ???-tenggen means mabok._kalau sampe bapak itu denger gimana mulutnya kaya balon pecah ihhh." kataku mencubit lengannya..
   "upssiii maaf ya ry...." katanya sambil berlari ke arah usman.
   " usman liatlah anggotamu itu..." kataku menunjuk ke arah yenni yang menjulurkan lidahnya padaku.
   " eittss urusan cewek bagian azwar broo..." kata usman mengelak.
   " ihhh dasar-dasar..." kataku sambil pergi ke luar kelas.
     aku pun sampe di kelasnya auliah...
" eh nurul auliahnya ada nggak.." kataku pada nurul teman sekelasnya auliah...
" lagi asyik pacaran noh!" kata nurul menunjuk auliah sama aulia yang ada di depan ruang pks.
"oh makasih yaaa !" kataku sambil berlari ke arah auliah.
sampai disana aku yang ngos-ngosan langsung tegap lagi.
"cieee-cieee yang udah punya paa...." belum sempat aku melengkapi kalimatku auliah datang dan shut my mouth
"husssttt bukan tauuu kami disini karena ada urusan sama guru." kata auliah dengan malunya.
"hehehe iya iya nanti pulang bareng yaaa..." kataku sambil berlalu gitu aja...
"eh eh eh cuma itu ?? ngos-ngosan lari dari kelas cuma itu..?? RY RY !!! " memanggilku tapi aku pura-pura nggak denger.
aku sampe dikelas tiba-tiba bel pun berbunyi tandanya masuk dan pelajaran bhs inggris dimulai paling males sama bahasa inggris bukan karena pelajarannya tapi karena gurunya yang lemot.
"akh bhs inggris lagi AHHH MALESS AHHH..." kataku sambil duduk dibangku ku dengan meka cemberut.
sepanjang pelajaran tidak ada yang masuk ke otakku tiba-tiba rintik hujan sudah mulai turun aku melihat ke arah jendela dan rintik hujan mulai deras "akhh" dalam hatiku teriak..
belpun berbunyi artinya itu pulang kami berlari menuju parkiran sepeda motor, tiba di perpotongan itu aku tak sengaja menabrak seseorang BRUAAAAKKKKK.....



#bersambung

Jumat, 02 Mei 2014

novelku

Novel ajaibku.
part 1.

       
      Hari itu aku bersama temanku pergi ke sebuah toko buku. Aku dan auliah sedang asyik memilah dan memilih novel kesukaan kami. Awalnya aku tidak tertarik dengan novel namun ia lah yang sering memperlihatkan novel sehingga aku mau membacanya.Dan mulai menyukainya.
Auliah febriana sukma batin sahabatku waktu mulai masuk SMAN 2 padangsidimpuan. Tapi sayangnya kami tidak sekelas,dia kelas X-3 sedangkan aku kelas X-6 .
    "Ry ry liat deh covernya ajah udah romantis gini apalagi dalamnya hihihi " katanya sambil memperlihatkan buku yang memang covernya memperlihatkan dua sejoli yang sedang di mabuk asmara.
    " lia jangan liat dari covernya napa ? ahhhhh kata pepatah bilang janganlah kamu menilai buku dari sampulnya luarnya aja bagus dalamnya ??? belum tentu kan ??? ". Kataku pelan namun pasti.
    "lagipula kalau nggak di beli dan dibuka mana bisa tahu!" lalu meletakkan buku itu kembali.
    "yaudah beli ajah !"kataku agak ketus padanya.
    "itu dia masalahnya," kata auliah duduk di sebuah kursi kayu di samping kami.
    "apa masalahnya ? " kataku karena aku yakin dia selalu membeli novel pilihannya sendiri.
    "lagi krisis moniter... biasalah anak kos-kosan belum ada kiriman... hehehe." katanya sambil tertawa kecil sendiri.
    " laaaaahhhh yaudah deh nih sekalian aku bayarin..ya mumpung lagi banyak duit.." kataku dengan nada sombong.
    " makasih riry kamu cantik banget deh." katanya dengan senangnya.
    " aku memang udah cantik baru tahu yaaa..." sambil melangkah ke kasir.
    " nggak baru tempe..." lalu kami tertawa sepanjang lorong rak buku yang besar itu.

   Keesokan harinya aku pergi sekolah diantar oleh adikku. yaaah walaupun kami sama-sama masuk siang jadinya bareng terus. lagian biar hemat kan. disekolah lagi ada pkl yang gantiin guru masuk mereka juga datang dari salah satu universitas di padangsidimpuan ini. hanya ada satu orang yang menarik perhatianku dia pkl kimia yang masuk setiap hari rabu di kelas ku aku suka cara ngajarnya , tampangnya , ya okelah tapi dibalik itu semua yang paling menarik adalah keramah tamahannya itu loohhh
  Hari ini hari rabu berarti pak taufik masuk itu artinya aku bisa liat wajahnya yang mempesona itu hehehe lebay.
 
saat bapak itu masuk rasanya yang aneh kok dia sama guru tetap sih,,,,....

"Anak-anak ini bapak harahap, bapak ini tidak akan menggantikan bapak lagi karena ia akan menyelesaikan masa pklnya. jadi mulai sekarang bapak akan masuk lagi nah untuk sekarang kalian akan mengadakan perpisahan dengan bapak ini silahkan pak ....! saya keluar dulu." kata pak said sambil berlalu
"baik terimakasih pak." kata pak taufik dengan sopannya.....

bapak itu tidak membawa buku sama sekali  hatiku mendadak hancur karenanya....

"hmmm oh ya dek! hari ini bapak terakhir ada disini maksudnya di kelas ini kalau di piket masih ada sih hanya nunggu sampai tanggal sepuluh baru lenyap dari sini." kata bapak itu dengan ramahnya sambil tertawa kecil.
(aku harap ini lelucon).
"yaaaa siapa yang mau nyanyi dek .!"
kata pak taufik sambil duduk di meja guru.Aku hanya diam karena tak rela dia akan pergi.
tiba-tiba anak-anak kelasku berteriak "RIRI PAKKKKKKKKKKKKKKKKK"
aku terkejut setengah mati mendengarnya.....
yaaaa bisa dibilang suara ku memang agak bagus. tapi aku nggak berniat untuk bernyanyi di hadapan pak Taufik.
"mana si riri?"kata pak taufik pada si usman ketua kelas kami.
aku sudah kasih kode agar dia tidak menunjuk kearahku.tapi..... tak berhasil
akhirnya aku maju kedepan dengan muka lesu pucatku.
"mau nyanyi apa dek ? " kata bapak itu kepadaku .........
itu pertama kalinya dia bicara padaku sebelumnya aku tak pernah bicara santai seperti ini....

#bersambung.............